5 Fakta Menarik Liverpool di Final Liga Champions
LoncengBerita - Setelah absen dalam satu dekade terakhir, Liverpool kembali mencicipi final Liga Champions. Minggu (17/5/2018) dinihari WIB, anak-anak asuh Juergen Klopp akan menghadapi Real Madrid, sang petahana yang mencoba meraih tiga gelar juara secara beruntun.
Di kancah Liga Champions (juga Piala Champions), meskipun tak sementereng Madrid, Liverpool bukanlah tim kacangan. The Reds punya sejarah cukup apik. Berikut ini, LoncengBerita menyajikan 5 fakta menarik dari kiprah Liverpool di final Liga Champions.
1. KLUB INGGRIS TERSUKSES
Di jajaran wakil Inggris, Liverpool adalah klub tersukses. Final di Stadion NSC Olimpiyskiy nanti adalah yang ke-8 bagi The Reds. Mereka unggul atas Manchester United yang hingga kini baru menjalani lima final. Berikutnya, ada Nottingham Forest dan Aston Villa yang sama-sama melaju ke dua final.
Bukan hanya tersering lolos ke final, Liverpool juga adalah yang paling sering juara. Dalam tujuh kesempatan terdahulu, The Reds merengkuh lima gelar juara. Kekalahan hanya dialami pada 1984-85 dan 2006-07. dalam dua kesempatan itu, mereka ditaklukkan wakil Italia, yakni Juventus dan AC Milan.
2. ADU PENALTI PERTAMA
Liverpool tercatat sebagai pelakon adu penalti pertama di final Liga Champions. Itu terjadi pada musim 1983-84 kala menghadapi AS Roma. Kedua tim harus menjalani adu penalti karena bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit. The Reds lantas keluar sebagai juara setelah menang 4-2.
Soal adu penalti di partai puncak, Liverpool juga adalah yang terbaik. The Reds juga memenangi final musim 2004-05 dengan adu tos-tosan. Bermain imbang 3-3 dalam 120 menit menghadapi AC Milan, mereka akhirnya menang 3-2 dalam adu penalti.
Soal adu penalti di partai puncak, Liverpool juga adalah yang terbaik. The Reds juga memenangi final musim 2004-05 dengan adu tos-tosan. Bermain imbang 3-3 dalam 120 menit menghadapi AC Milan, mereka akhirnya menang 3-2 dalam adu penalti.
3. KEBOBOLAN TERCEPAT
Saat menjalani final Liga Champions 2004-05, Liverpool mengalami kejadian yang tak mengenakkan. Gawang Jerzy Dudek kala itu kebobolan gol cepat. Hanya 53 detik setelah wasit Manuel Mejuto Gonzalez memulai laga, gawang mereka dijebol oleh Paolo Maldini. Itu adalah rekor gol tercepat di final Liga Champions.
Meskipun demikian, Liverpool pada akhirnya tertawa pada pengujung laga. Pasalnya, merekalah yang mengangkat trofi Big Ear setelah menang dramatis lewat adu penalti. Sempat tertinggal 0-3 pada babak pertama, The Reds membalas tiga gol pada babak kedua. Saat adu penalti, The Reds menang 3-2.
4. DUA KALI TAK TERTAKLUKKAN
Catatan menarik dibuat Liverpool di final musim 1980-81 dan 1983-84. Dalam dua laga itu, The Reds berstatus tak terkalahkan dan lantas juara. Sepanjang musim 1980-81, The Reds mengoleksi enam kemenangan dan tiga hasil imbang. Adapun pada 1983-84, mereka membukukan tujuh kemenangan dan dua kali seri.
Liverpool adalah tim pertama yang dua kali juara dengan tak terkalahkan. Setelah itu, hal serupa dibuat AC Milan pada 1988-89 dan 1993-94, Ajax Amsterdam (1971-72 dan 1994-95), serta Manchester United (1998-99 dan 2007-08).
Liverpool adalah tim pertama yang dua kali juara dengan tak terkalahkan. Setelah itu, hal serupa dibuat AC Milan pada 1988-89 dan 1993-94, Ajax Amsterdam (1971-72 dan 1994-95), serta Manchester United (1998-99 dan 2007-08).
5. REKOR PHIL NEAL
Phil Neal punya prestasi tersendiri di ajang antarklub paling bergengsi di Eropa. Dia merupakan pemain Inggris tersukses. Empat gelar juara berhasil diraih sepanjang kariernya. Semuanya bersama Liverpool pada 1976-77, 1977-78, 1980-81, dan 1983-84.
Untuk The Anfield Gank, dia juga tercatat sebagai satu-satunya pemain yang membuat gol di dua final di luar adu penalti. Dia mencetak gol ketiga saat The Reds menang 3-1 atas Borussia moenchengladbach di final musim 1976-77. Lalu, pada musim 1983-84, dia mencetak satu-satunya gol The Reds ke gawang AS Roma dalam 120 menit.
0 Response to "5 Fakta Menarik Liverpool di Final Liga Champions"
Post a Comment